Sejarah Desa

Desa Beru merupakan salah satu desa induk di Kecamatan Jereweh yang lingkup wilayahnya sebelum terjadi pemekaran Kecamatan sampai di kecamatan Sekongkang. Secara administrative Desa Beru terbentuk dan mulai adanya kepemimpinan pada Pemerintahan Desa Beru diawali dari Pemerintahan Kepala H.Halidi (1944-1948) yang identik dipanggil Kepala Halidi, selanjutnya dari tahun 1949-1953 dipimpin oleh M. Sore selaku Kepala Desa yang identik dipanggil Kepala Sore, Tahun 1954-1958 dipimpin oleh Ismail HH selaku Kepala Desa yang identik dipanggil Kepala Smael, kemudian tahun 1959-1964 dipimpin oleh Hasbullah selaku Kepala Desa yang identik dipanggil Kepala Boya, tahun 1965-1967 dipimpin oleh Abdul Muttalib selaku Kepala Desa yang identik dipanggil Kepala Talib, Pemerintahan Kepala Talib ini hanya berlangsung kurang lebih 2 setengah tahun karena Pergantian Antar Waktu terkait permasalahan Partai Politik dimasa itu dan dilanjutkan Pemerintahannya oleh Fatahollah R selaku Kepala Desa yang identik dipanggil Kepala Fata’ dari Tahun 1967-1969 menghabiskan masa bakti pemerintahan Kepala Desa saat itu. Kemudian Kepala Fatahollah R. menjabat lagi sebagai Kelapa Desa tahun 1970-1975 karena memenangkan Pilkades melawan Bapak Syu’aibun dimasa itu, Kemudian setelah berakhirnya masa bakti Pemerintahan Kepala Fatahollah R, terjadi Pemilihan Kepala Desa antara Bapak Fatahollah R. dan Bapak Syu’aibun dan dimenangkan oleh Bapak Syu’aibun. Masa Pemerintahan Bapak Syu’aibun yang identik dipanggil Kepala Ebun adalah pemerintahan yang cukup lama karena menjabat selama 2 periode dalam kurun waktu kurang lebih 16 tahun memerintah di Desa Beru Kecamatan Jereweh ( 1976-1992 ).

Begitu banyak perubahan yang dilakukan dimasa pemerintahan ini terutama penataan wilayah Desa Beru khususnya penataan kondisi rumah penduduk yang dikenal saat itu dengan Pemugaran Rumah dan dampaknya bisa kita rasakan sampai saat ini, intinya terjadi perubahan total. dan seiring waktu berjalan Pemerintahan Desa Beru ini dilanjutkan lagi dipimpin oleh Bapak Syahruddin Tunru yang identik dipanggil Kepala Den selama 8 tahun ( 1992-2000 ) kemudian tongkat estafet kepemimpinan desa beru di lanjutkan oleh Bapak Basaruddin tahun 2000-2007( Kepala Basar ) kemudian yang menjabat kepala Desa Beru dari tahun 2007-2013 adalah bapak Abdul Rahman, S.Ag. kemudian pada tahun 2013 dilaksanakan pemilihan Kepala Desa Beru di mana kandidat yang mengilkuti pemilihan Kepala Desa Beru Kecamatan Jereweh adalah :  M. Syahril, Rahman, S.Ag dan Hasanuddin, SM,Hk. dan di menangkan oleh M.Syahril. sejak tahun 2013 – 2019. Dan di pertengahan Tahun 2019 tepatnya tanggal 20 Oktober 2019 kembali dilaksanakan pemilihan Kepala Desa Beru dimana terdapat 2 kandidat yaitu Bapak M. Syahril dan Bapak Joehari Effendy, S.A.P., C.Me dan di menangkan oleh bapak Joehari Effendy, S.A.P., C.Me dan menjabat sebagai Kepala Desa Beru sejak 20 Desember Hingga 8 tahun kedepan.

            Mengingat perkembangan dari tahun ke tahun Desa Beru sudah banyak yang di capai baik mengikuti lomba desa maupun lomba di bidang- bidang lain, sehingga desa beru tadinya dari desa swakarya dapat mengikuti zaman menjadi desa swasembada ( dessa mandiri pangan), menurut sejarah singkat dan perkembangannya Desa Beru adalah Desa yang sudah berprestasi.

            Selanjutnya yang menjadi harapan kita semua agar Desa Beru Kecamatan Jereweh ini menjadi Desa yang lebih maju lagi dan menjadi contoh dari Desa-Desa  lain yang berada dalam wilayah Kecamatan Jereweh.